Teknik Kapal Undip Borong Empat Penghargaan di KKCTBN

Patricia Tambunan Berita UNDIP 20/11/2020

Universitas Diponegoro kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini jurusan Teknik Kapal berhasil memboyong empat penghargaan nasional dari enam perlombaan yang diinisiasi oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) ini berlangsung pada 5 - 7 November 2020.

Tim Teknik Kapal Undip berhasil meraih prestasi dalam Desain Kapal Rumah Sakit Autonomous, Desain Kapal Ambulans Autonomous, Lay Out Ruang Akomodasi Penumpang Kapal Ro-Ro Existing, dan Desain Kapal Cepat Listrik Sistem Kendali Jarak Jauh.

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan mahasiswa, namun juga dosen yang memiliki kaitan ilmu. "Di tahun 2020 ini, KKCTBN mengambil tema Inovasi Teknologi Kemaritiman dalam Penanganan Pandemi Covid-19," ungkap Kepala Program Studi (Kaprodi) Teknik Perkapalan Undip, Hartono Yudo, seperti dikutip Republika.co.id, Kamis (12/11).

KKCTBN ini diikuti oleh 117 tim yang berasal dari 44 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. "Rinciannya sebanyak 46 tim pada kontes kategori I (desain inovasi kapal kesehatan), 49 tim pada kategori II (pembuatan dan performa prototype), serta 82 tim pada Kategori III (poster)," ucap Hartono.

Keempat inovasi yang berhasil membawa Undip sebagai juara berasal dari tim HYD Lotus sebagai penghargaan terbaik I subkategori Lomba Desain Inovasi Kapal Rumah Sakit Autonomous. Tim HYD Light pada kategori terbaik III, di subkategori Lomba Desain Inovasi Kapal Ambulan Autonomous.

Tim CA2PROJECT mendapakan penghargaan harapan I pada subkategori Lomba Re-Design Lay-Out Ruang Akomodasi Penumpang Kapal Ro-RoExisting, sedangkan pada kategori II, tim HYD -Blue Lotus menyabet penghargaan harapan I atas karya inovasinya pada subkategori Kapal Cepat Listrik dengan Sistem Kendali Jarak Jauh (Electric Remote Control/ERC).

Saefulloh Misbahahudi, salah satu mahasiswa Kapal Undip mengungkapkan, keberhasilan timnya muncul dari ide sederhana, yakni menghadirkan kapal RS dengan ukuran kecil berstandar nasional, yang dapat menjangkau daerah-daerah terpencil.

“Konsep dari inovasi kami mencoba menghadirkan kapal RS berukuran kecil, namun berstandar rumah sakit nasional yang nantinya harus bisa menjangkau daerah-daerah terpencil. Selain itu di masa pandemi ini kami juga mencoba menghadirkan fasilitas autonomus, yang tentunya akan mencegah terjadinya penularan melalui sentuhan,” ungkapnya via telpon.

Kelebihan lain dari desain kapal milik Undip ini adalah sistem dinamik, yang membantu kapal bisa tetap tenang dalam ombak, seperti kapal angkatan laut pada umumnya.

Hasil yang telah diraih tim Teknik Kapal Undip ini bisa dikatakan sebagai bukti nyata berhasilnya civitas academica Undip menorehkan ilmu yang dicapai, dalam perkembangan teknologi di masa mendatang. Selain itu, keberhasilan ini menambah catatan prestasi yang telah ditorehkan kampus berlambang Pangeran Diponegoro ini. (Patricia)