Undip Segera Berlakukan Hybrid Learning

Azza Ifana Berita UNDIP 21/09/2021

Menyusul perintah pemberlakuan pembelajaran tatap muka dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Universitas Diponegoro akan segera menerapkan uji coba perkuliahan tatap muka. Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip, Prof. Budi Setiyono, Ph.D, Sabtu (18/9). 

Ia menuturkan, Undip akan melakukan uji coba perkuliahan tatap muka setelah Ujian Tengah Semester selesai. "Setelah UTS baru uji coba kuliah tatap muka. Kita akan memilih mata kuliah tertentu di setiap program studi. Kemungkinan ada tiga mata kuliah di setiap program studi yang akan diuji coba," jelasnya.

Berdasarkan rancangan yang disusun, dalam pelaksanaan perkuliahan tatap muka Undip akan memberlakukan sistem hybrid learning. Metode pembelajaran campuran ini memungkinkan mahasiswa untuk berkuliah tatap muka, dan sebagian mahasiswa lain secara daring. Untuk itu, saat ini Undip tengah melakukan pendalaman, pendataan, dan menjaring masukan yang relevan terkait pelaksanaan uji coba perkuliahan hybrid ini, utamanya perkuliahan tatap muka di masa pandemi. Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah kapasitas internet.

Untuk mendukung kebutuhan kapasitas dari wifi maupun juga kebutuhan-kebutuhan lain yang berkaitan dengan media pembelajaran maupun juga smart class. "Dosen pada satu sisi hadir di kelas, pada sisi lain bisa diakses pembelajarannya secara daring. Ada kombinasi online dan offline pada saat mengikuti mata kuliah itu," paparnya.

Selain jaringan internet, Undip juga akan menyiapkan protokol kesehatan yang ketat agar keamanan bagi dosen dan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan tatap muka terjamin. Dosen maupun mahasiswa yang akan melaksanakan perkuliahan tatap muka harus sudah divaksin dan melaporkan riwayat kesehatannya. "Misalnya dipersyaratkan peserta yakni mahasiswa dan dosen sudah divaksin, lalu sedapat mungkin mereka berasal dari daerah di PPKM level 2 ke bawah," tutur Prof. Budi. 

Mahasiswa juga diminta untuk melaporkan riwayat kesehatan dengan cara mengisi formulir yang akan dibagikan. "Kita akan meminta agar mahasiswa itu melaporkan berbagai riwayat kesehatan. Jadi ada formulir yang dibagikan ke mereka agar kita bisa mengantisipasi terkait kondisi mahasiswa tersebut," ungkapnya. Pelaksanaan uji coba perkuliahan tatap muka, tambahnya, maksimal berkapasitas 25 persen di setiap kelas. (azza)

 

Sumber foto: undip.ac.id