Dr. Adi Suryanto, M.Si lahir di Kebumen, 8 Desember 1969. Pria yang akrab disapa dengan sebutan Adi ini telah menjabat sebagai Kepala Lembaga Administrasi Negara sejak tahun 2015 hingga saat ini. Beliau terpilih untuk kedua kalinya menjadi pucuk pimpinan tertinggi di Lembaga Administrasi Negara.
Perjalanan karir yang terbilang cemerlang ini tidak lepas dari pengalaman beliau selama masa perkuliahan. Adi merupakan alumni Universitas Diponegoro (UNDIP), jurusan Ilmu Pemerintahan tahun 1993. Saat menjadi mahasiswa, putra pasangan Soehaji dan Satirah ini, sangat aktif pada beberapa kegiatan kemahasiswaan. Beliau tidak hanya mengejar nilai akdemik tetapi juga aktif berkegiatan di organisasi kemahasiswaan. Tercatat, beliau pernah menjadi Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Merpati Putih, Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP, hingga menjadi Ketua Senat UNDIP. Pengalaman-pengalaman inilah yang membentuk Adi menjadi sosok karakter pemimpin yang visioner dan juga memiliki kepedulian sosial yag tinggi terhadap sesama.
Peraih gelar master bidang administrasi dan kebijakan publik yang juga doktor bidang ilmu politik dari Universitas Indonesia ini bisa dibilang sudah kompeten di bidangnya. Banyak karyanya berupa tulisan dan jurnal yang sudah dipresentasikan di tingkat nasional maupun internasional, salah satunya sebagai pembicara pada konferensi internasional “International Association of Schools and Institute of Administration (IASIA)” di Lisbon, Portugal tahun 2019. Ia juga menulis buku Evaluasi Manajemen Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Manajemen Pemerintahan Daerah, dan Konflik Elit dalam Pembentukan Provinsi Banten.
Sestama Termuda
Karir bekerja di LAN dimulai dengan menjadi staf pada Pusat Diklat Teknis dan Fungsional, lalu meniti ke Jabatan Struktural terendah eselon IV setelah 4 tahun bekerja. Secara berturut – turut memperoleh promosi jabatan eselon III Kabag Administrasi Pusat Kajian Otonomi Daerah dan tidak lama kemudian dipercaya merangkap sebagai Pelaksana Tugas Kepala Pusat. Jabatan eselon II secara definitif dipangku sejak tahun 2009 dan pada tahun 2013 melalui seleksi terbuka eselon I, beliau terpilih sebagai Sekretaris Utama LAN pada usia 44 tahun. Usia yang masih tergolong muda untuk memegang jabatan tersebut, sehingga beliau dinyatakan sebagai Sekretaris Utama termuda dalam sejarah LAN. Tidak lama berselang, Adi diberi tanggung jawab menjadi Kepala LAN di usia 46 tahun.
Ketika ditanya tentang harapan yang masih ingin dicapai jika nanti tidak lagi menjabat, Adi mengaku mengalir saja dan berencana untuk melanjutkan cita-citanya terdahulu untuk menjadi seorang pengajar. Kecintaan pada dunia Pendidikan juga terlihat dengan masih aktifnya beliau menjadi pembimbing tesis dan disertasi di sela-sela kesibukan beliau sebagai Kepala LAN.